GMATours | Agen Wisata Murah - Mitra Haji dan Umrah, bulan
suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Dalam bulan
suci Ramadhan, setiap amal kebaikan diberikan ganjaran berkali lipat.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
"Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan
akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah 'Azza wa
Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku
sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah
meninggalkan syahwatnyadan makannya karena Aku’. Bagi orang yang berpuasa
mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika
berjumpa Tuhannya dengan puasanya. Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya
lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.” (HR. Bukhari dan
Muslim, lafadz milik Muslim)
Setiap amal baik akan diganjar berkali lipat, tak terkecuali melakukan
ibadah umrah di Bulan Ramadhan. Melasanakan ibadah umrah di bulan ramadhan
memiliki nilai yang luar biasa, yaitu pahalanya sama seperti menunaikan haji
bersama Rasulullah Saw.
"Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji." (HR.
Al-Bukhari dan Muslim) dalam riwayat lain, "seperti haji bersamaku."
Sebuah kabar gembira untuk mendapatkan pahala haji bersama Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasallam.
Oleh sebab itu, tak heran jika umrah ramadhan menjadi favorit kaum muslimin
untuk berburu pahala. Sesuai kemampuan yang dimiliki, mereka bisa memilih beragam
paket umrah ramadhan yang disediakan tour dan travel. Ada paket umrah ramadhan
di awal bulan, tengah bulan, atau akhir
bulan. Bahkan, ada paket umrah ramadhan sebulan penuh.
Tidak menjadi masalah jika memilih satu dari sekian paket yang ditawarkan tersebut.
Awal bulan, tengah bulan, atau akhir bulan. Sebab Ibnu Abbas mengatakan bahwa
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa mendapati bulan Ramadhan di Makkah,
lalu berpuasa secara utuh dan melakukan shalat malam pada beberapa malamnya,
maka Alah akan mencatat untuknya seratus ribu bulan Ramadhan selain di Makkah.
Dia juga akan mencatat satu kebajikan tiap siang hari, dan satu kebajikan tiap
malam hari.”
“Allah akan memberi pahala sama dengan pahala memerdekakan seorang budak
tiap siang hari, dan seorang budak lagi tiap malam hari, juga dua barang bawaan
kuda di jalan Allah tiap siang hari dan dua barang bawaan kuda di jalan Allah
tiap malam hari.”
Al-Khuza’iy mengatakan bahwa Ishak dan Ibnu Abi Umar menceritakan kepada
kami, “Abdurrahim bin Zaid telah bercerita kepada kami dengan isnad seperti
itu.” (Al-Azraqy: 11/23 dan Ibnu Majah: 1041).
Nah, bayangkan jika selama satu bulan penuh pada bulan suci Ramadhan kita
berada di tanah suci. Segala amal baik kita mendapatkan ganjaran seolah beramal
di Bulan Ramadhan selama seratus ribu bulan dibandingkan beramal pada Bulan
Ramadhan di luar tanah suci. Padahal, amal kebaikan di Bulan Ramdhan akan
diganjar berkali lipat dibandingkan amal kebaikan di bulan biasa. Subhanallah...
Oleh sebab itu, selama menjalankan
ibadah umrah Ramadhan di tanah suci, jangan lupa untuk melakukan amal-amal
berikut ini.
Shalat wajib berjamaah
Atha’ menceritakan dari Abdullah bin Zubair RA, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Satu kali shalat di masjidku ini lebih utama daripada seratus
ribu kali shalat di tempat lain, selain Masjidil Haram. Dan satu kali shalat di
Masjidil Haram lebih utama daripada seratus kali shalat di masjidku.”
(Al-Fakihy: 11/90).
Itulah pahala shalat yang dilakukan secara individu di Masjidil haram dan
Masjid Nabawi. Nah, bagaimana jika melakukan shalat berjamaah di Masjidil
Haram?
Ibnu Abbas RA berkata, “Barangsiapa mengerjakan shalat di Masjidil Haram, di
sekitar Baitullah yang dihormati, dengan berjamaah, maka Allah akan mencatat
untuknya sebanyak dua puluh lima kali seratus ribu kali shalat.”
Lalu seorang tabi’in bertanya kepadanya, “Apakah ini pendapatmu, wahai Ibnu
Abbas, ataukah dari Rasulullah SAW?” Dia menjawab, “Oh, bukan pendapatku,
melainkan dari Rasulullah SAW.” (Al-Fakihy: 11/92).
Said bin Jubair menceritakan dari Ibnu Abbas RA, sesungguhnya Nabi SAW
pernah membaca firman Allah, “Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam,
(surah) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah Allah.”
(QS. Al-Anbiya’: 106). Lalu beliau bersabda, “Itu adalah shalat lima waktu
berjamaah di masjid ini.” (Al-Fakihy: 11/96).
Shalat malam/Tarawih berjamaah
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa yang
menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala,
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda, "Siapa yang
shalat bersama imamnya sehingga selesai, maka dicatat baginya shalat sepanjang
malam." (HR. Ahlus Sunan)
Bersedekah
Seperti kita ketahui, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
adalah manusia paling dermawan. Beliau menjadi lebih demawan lagi ketika di
bulan Ramadhan. Sampai-sampai digambarkan beliau menjadi lebih pemurah dengan
kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut. Beliau bersabda,
"Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan."
(HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang
memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi
tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR. Ahmad, Nasai, dan
dishahihkan al-Albani)
Selain ketiga amal tersebut, terdapat amal kebaikan lain yang bisa dijadikan
sebagai alat menangguk pahala Ramadhan yang melimpah ruah saat melakukan umrah
ramadhan di tanah suci. Mitra haji dan umrah bisa mengikuti di artikel
berikutnya. (RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar